Kedudukan TI Dalam Pembelajaran

Perkembangan teknologi informasi (TI) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Dengan berkembangnya penggunaan TI ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke "on line" atau saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata.Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet.Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi.TI telah mengubah wajah pembelajaran yang berbeda dengan proses pembelajaran tradisional yang ditandai dengan interaksi tatap muka antara guru dengan siswa baik di kelas maupun di luar kelas.Dengan kondisi demikian maka pendidikan khususnya proses pembelajaran cepat atau lambat tidak dapat terlepas dari keberadaan komputer dan internet sebagai alat bantu utama.Di masa-masa mendatang, arus informasi akan makin meningkat melalui jaringan internet yang bersifat global di seluruh dunia dan menuntut siapapun untuk beradaptasi dengan kecenderungan itu kalau tidak mau ketinggalan jaman maka gunakanlah IT dengat maksimal dan seefisien mungkin.Untuk dapat memanfaatkan TI dalam memperbaiki mutu pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan yaitu (1) siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan guru, (2) harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru, dan (3) guru harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar mencapai standar akademik.
Sejalan dengan perkembangan TIK telah terjadi perubahan pandangan mengenai pembelajaran yaitu pembelajaran sebagai: (1) proses alami, (2) proses sosial, (3) proses aktif dan pasif, (4) proses linear dan atau tidak linear, (5) proses yang berlangsung integratif dan kontekstual, (6) aktivitas yang berbasis pada model kekuatan, kecakapan, minat, dan kulktur siswa, (7) aktivitas yang dinilai berdasarkan pemenuhan tugas, perolehan hasil, dan pemecahan masalah nyata baik individual maupun kelompok.TI telah memungkinkan terjadinya individuasi, akselerasi, pengayaan, perluasan, efektivitas dan produktivitas pembelajaran yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan sebagai infrastruktur pengembangan sumber daya manusia secara keseluruhan.TI memberikan peluang untuk berkembangnya kreativitas dan kemandirian siswa. Pembelajaran dengan dukungan TI memungkinkan dapat menghasilkan karya-karya baru yang orsinil, memiliki nilai yang tinggi, dan dapat dikembangkan lebih jauh untuk kepentingan yang lebih bermakna.TI sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab TI yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu.Sangat jelas sekali kedudukan TI dalam pembelajaran sangat penting yaitu sebagai media pembelajaran juga sumber informasi dan penyedia bahan ajar bagi proses pembelajaran,jika jaman dahulu bahkan sekarang ini kebanyakan sekolah di Indonesia khususnya SD,SMP,SMA masih menggunakan cara lama dalam proses pembelajaran sehingga siswa akan mengalami kebosanan dalam hal belajar,selain memang kebosanan itu juga bias diakibatkan faktor lain,akan tetapi jika seorang guru dapat menyajikan pembelajaran yang menyenangkan maka siswa pun akan merasa bergairah dalam mengikuti pelajaranmasih sedikit sekolah yang menggunakan IT untuk menunjang proses belajar-mengajar di sekolah,Memang pembelajaran yang menyenangkan itu juga bisa dilakukan tanpa memanfaatkan TI,misalnya belajar di alam bebas,menggunakan media lingkungan sekitar dll,tapi tuntutan di era globalisasi ini adalah kita bisa menjadi manusia yang selain pandai,cerdas,bertakwa tetapi juga modern dan berpikir global dan juga tidak “gaptek” (gagap teknologi) oleh karena itu pemanfaatan TI dalam pembelajaran tidak ada salahnya dilakukan dalam proses pembelajaran,Dengan hadirnya internet guru dapat mencari bahan-bahan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran yang akan dilakukannya di kelas,guru dapat mencari sumber bahan dengan memanfaatkan mesin pencari dalam internet,misalnya situs google.com,searchindonesia.com atau sumpahpalapa.net.Dengan memanfaatkan mesin pencari ini guru bisa menjelajah dunia maya untuk mencari tanbahan sumber bahan bagi proses pembelajarannya,setelah mendapatkan bahan guru dapat mengolah data/gambar tersebut di dalam program komputer misalnya Microsoft power point untuk memberikan pembelajaran di kelas menggunakan laptop dan LCD sehingga siswa juga akan lebih tertarik mengikuti pembelajaran tersebutt dan tidak bosan,bagi siswa sendiri dengan menggunakan TI mereka bisa mencari ensiklopedia dan bahan pelajaran lainnya melaui situs-situs internet,intinya dengan internet guru dan siswa bisa mendapapatkan apa saja yang ingin ia cari dengan cepat,mudah,kapan saja.tanpa mengenal batas dan hambatan geografis untuk mencari ilmu pengetahuan,Jadi kedudukan internet dalam pembelajaran adalah sebagai sumber informasi,sebagai tempat mencari media yang akan di gunakan dalamn pembelajaran,yang initinya dapat memudahkan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.